Dubai (ANTARA News) - Satu kelompok militan tak dikenal Jum`at menyatakan bertanggungjawab atas pembunuhan seorang petugas bantuan pemerintah Amerika Serikat di Sudan pada 1 Januari, menurut satu pernyataan di internet. Kelompok itu, yang menyebut dirinya Ansar al-Tawhid di Sudan, mengatakan bahwa anggotanya menembak tewas seorang petugas Badan Pembangunan Internasional AS, berumur 33 tahun, dan sopirnya berkebangsaan Sudan di Khartoum timur. "Tentara Tawhid melakukan operasi yang membunbuh diplomat Amerika, John Michael Granville, dan sopirnya orang Sudan, yang menjual agamanya demi kehidupan di dunia," kata pernyataan berbahasa Arab itu. Hal itu tidak mungkin untuk memeriksa keaslian pernyataan tersebut, yang dimuat di suatu situs Web yang digunakan oleh kelompok-kelompok Islam. Tim keamanan AS akan bertolak ke Sudan untuk segera menyelidiki kejadian itu, kata Departemen Luar Negeri AS Kamis. Baik pejabat AS dan Sudan bersikap hati-hati untuk membeberkan motif serangan, seraya mengatakan bahwa para penyelidik akan mengamati dari semua sudut dan terlalu dini untuk mengatakan apakah aksi penembakan itu berlatar-belakang politik atau kejahatan murni. Washington mempunyai ketegangan hubungan agak lama dengan Khartoum yang sebagian besar disebabkan oleh konflik Darfur di Sudan barat, yang oleh Presiden AS George W Bush dicap sebagai `genosida`, yang ditolak oleh pemerintah Sudan, demikian Reuters.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008