Indramayu (ANTARA) - Sebanyak 4.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait siap menjaga sepanjang jalur mudik yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, baik jalan tol, jalur Pantura maupun jalan alternatif.

"Personel gabungan seluruhnya berjumlah 4.000 orang yang terdiri dari TNI, Polri serta instansi terkait," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris MY Marzuki, di Indramayu, Selasa.

Menurutnya, sebanyak 4.000 personel keamanan tersebut akan diterjunkan pada beberapa titik jalur mudik yang sudah dipetakan sebelumnya, baik di jalan tol, jalur Pantura maupun jalur alternatif yang akan dilalui oleh para pemudik. Apalagi pada tanggal 30 Mei sampai dengan 2 Juni 2019 ada pemberlakuan satu arah.

"Jadi dipastikan Jalur Pantura menjadi ramai, untuk itu kita terus siaga menjaga keamanan dan kelancaran para pemudik," ujarnya lagi.

Selain itu, di sepanjang jalur mudik yang berada di Indramayu terutama di tempat peristirahatan juga terdapat berbagai fasilitas agar mereka bisa beristirahat dan menghilangkan lelah.

Yoris menambahkan, untuk menjamin keamanan para pemudik terutama pengguna sepeda motor, pihaknya terus melakukan patroli terutama di jalur yang dilintasi oleh para pemudik.

"Polisi akan selalu mengawal, nanti kami tempatkan polisi di tempat-tempat yang dianggap rawan," ujarnya lagi.

Jalur Pantura dan alternatif di Indramayu, kata Yoris, dipastikan semua sudah siap untuk melayani para pemudik dengan dipasangi rambu-rambu lalu lintas atau petunjuk arah.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019