Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memugar makam pahlawan nasional Nani Wartabone yang terletak di Desa Bube, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meyakinkan Kementerian Sosial RI, agar mengalokasikan anggaran pemugaran di tahun 2019. “Ada anggaran Rp1 miliar untuk pemugaran makam dan dilaksanakan tahun ini,” kata Kepala Dinas Sosial Pemprov Gorontalo Risjon Sunge, Selasa.

Meski demikian, rencana pemugaran tersebut terancam gagal karena surat persetujuan renovasi belum semua ditandatangani oleh ahli waris. Masih ada satu ahli waris yang hingga saat ini belum menandatangani surat tersebut.

Berbekal surat persetujuan tersebut, pemerintah akan menata lokasi makam dan rumah Nani Wartabone.

Salah satunya akan dijadikan museum tempat peninggalan barang bersejarah milik pahlawan nasional asal Gorontalo itu. “Kami berharap surat persetujuan bisa segera ditandatangani oleh semua ahli waris, sehingga rencana pemugaran ini tidak tertunda atau terancam batal dilaksanakan,” ujarnya.

Nani Wartabone ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 6 November 2003. Ia berjasa memimpin rakyat Gorontalo dalam mengusir penjajah Belanda.

Aksi heroik Nani Wartabone, koleganya Kusno Danupojo dan rakyat Gorontalo ketika itu bermuara pada pengibaran bendera merah putih pada 23 Januari 1942.

Proklamasi kemerdekaan rakyat Gorontalo tiga tahun sebelum proklamasi Soekarno-Hatta itu, dikenal sebagai Hari Patriotik 23 Januari 1942. Nani Wartabone tutup usia pada tanggal 3 Januari 1986.*


Baca juga: Perjuangan Nani Wartabone layak masuk kurikulum pendidikan

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019