Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Gelandang serang klub Bhayangkara FC Flavio Beck Junior mengatakan bahwa dirinya merasa senang bisa kembali bermain di Liga 1 Indonesia untuk musim 2019 setelah terakhir kali merumput di Indonesia pada tahun 2017 bersama Borneo FC.

"Saya kembali untuk menikmati pertandingan. Indonesia juga memiliki banyak penggemar sepak bola," ujar Flavio di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/5) malam.

Menurut pemain asal Brazil tersebut, dirinya gembira dapat bermain dan berkompetisi dengan pemain-pemain lokal Indonesia yang dianggapnya cepat.

Kemampuan dan teknik olah bola mereka juga dinilainya bagus.

"Saya melihat ada perbedaan dengan liga sepak bola di Malaysia. Di sana permainan agak sedikit lambat. Di sini pemain-pemain lokalnya cepat dan berteknik bagus," tutur gelandang berusia 32 tahun itu.

Flavio Beck Junior pada tahun 2018 membela klub Negeri Sembilan di Liga Malaysia. Di sana, dia mencetak delapan gol.

Pada tahun 2017, Flavio tampil di Liga 1 Indonesia bersama Borneo FC pada tahun 2017 dan menorehkan tujuh gol.

Catatan tujuh gol di Liga 1 itu sangat mungkin dipertajamnya karena sampai pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2019, Flavio sudah membuat tiga gol.

Baca juga: Trigol Flavio Junior bawa Bhayangkara raih tiga poin perdana

Baca juga: Pelatih Bhayangkara puji si pencetak trigol perdana di Liga 1 2019


Seluruh gol tersebut dibuat saat Bhayangkara FC menumbangkan tamunya Barito Putera dengan skor 4-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Selasa (28/5) malam.

Tiga gol Flavio hadir di menit ke-14, 21' dan 66'. Satu gol lagi datang dari sundulan penyerang Ramiro Fergonzi (44').

Sementara gol hiburan Barito dihadirkan oleh gelandang Evan Dimas di menit ke-26 dan Herman Dzumafo yang melakukan gol bunuh diri (87').

Kemenangan atas Barito membuat Bhayangkara FC berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan koleksi empat poin poin dari tiga pertandingan. ***3***
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019