Pekanbaru (ANTARA News) - Satu-satunya korban meninggal dunia dalam jatuhnya helikopter jenis Twin Pack milik TNI-AU di Pelalawan, Riau, Robert Viswanathan Chandran merupakan Chief Executive Officer (CEO) Chemoil Energy Limited. Identitas Robert (sebelumnya berdasarkan keterangan Danlanud Pekanbaru namanya Robert Chandra), diperoleh dari Konsulat Singapura di Pekanbaru, Selasa. Bahkan dalam website perusahaannya www.chemoil.com yang dilacak ANTARA News, juga mengungkap identitas diri Robert. Jenazah Robert, warga negara Singapura keturunan India itu telah diterbangkan ke negara asalnya Singapura pada Selasa sore. Pengangkutan jenazah tersebut menggunakan pesawat carteran yang didatangkan langsung dari Singapura. Dalam peristiwa jatuhnya helikopter militer di Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, pada Senin (7/1), bermuatan 11 orang selain empat personil TNI AU yang merupakan kru pesawat juga tujuh warga sipil yang terdiri dari warga asing. Pada kecelakaan pesawat di perkebunan sawit rakyat itu, selain Robert warga Singapura juga terdapat rekannya yakni Terence Gidlow yang menjabat sebagai Vice President of Business Development Chemoil Energy Ltd. Gidlow meskipun menderita luka serius tetapi selamat dalam kecelakaan maut itu dan juga telah dibawa keluarganya ke Singapura. Warga asing lainnya yang mengalami kecelakaan helikopter tersebut yakni Michael warga Afrika Selatan. Ia juga dibawa ke Singapura dari tempat perawatannya RS Awal Bross, Selasa siang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008