Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika (Postel Depkominfo) Basuki Yusuf Iskandar mengatakan pihaknya menargetkan penetrasi penggunaan telekomunikasi (teledensitas) untuk jaringan tetap (jartap/fixed line) mencapai 13 persen sampai akhir tahun 2009. "Target kita 13 persen (pertumbuhan teledensitas fixline) sampai akhir 2009, Kalau akhir 2008 kita bisa mencapai 10 persen, saya optimis 13 persen bisa dicapai untuk fixed line," kata Basuki di sela-sela acara peringatan empat tahun Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di Jakarta, Selasa. Basuki mengatakan saat ini teledensitas telepon jaringan tetap baru mencapai 7,5 persen dan penetrasi 30 persen telepon seluler untuk melayani 230 juta masyarakat Indonesia. "Ini artinya Ditjen Postel harus mencapai 70 persen sisa untuk seluler dan 93 persen untuk fixedlines. Teledensitas itu akan dikejar pada 2008 dengan menggelar tender jaringan misalnya menggelar tender jaringan tetap lokal, menggelar tender USO, SLJJ, dan lainnya," kata Dirjen Postel yang juga Ketua BRTI itu. Cara lain yang ditempuh Dirjen Postel untuk meningkatkan teledensitas jartap adalah dengan kebijakan pembukaan kode akses SLJJ untuk operator telekomunikasi selain Telkom. "Sekarang bisa dilihat, dengan kebijakan baru tentang pembukaan kode akses, sekarang terlihat gairah berpromosi untuk fixline. Mereka betul-betul berpacu berkompetisi,jadi memang itu (pembukaan kode akses SLJJ) bisa mempercepat (teledensitas)," kata Basuki. Selain itu, dia melanjutkan, banyak permintaan dari operator telekomunikasi pemegang lisensi SLJJ yang meminta nomor-nomor baru ke Dirjen Postel.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008