Rata-rata di Stasiun Gambir sekitar 15.000-16.000 per hari
Jakarta (ANTARA) - Stasiun Gambir menambah 14 kereta tambahan per hari untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran 2019 sejak H-10 atau 26 Mei.

“Sudah ada lonjakan penumpang dan diakomodir dengan adanya 14 kereta tambahan serta 32 KA reguler dari Stasiun Gambir per harinya,” kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat ditemui Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis.

Eva mengatakan lonjakan penumpang sudah terlihat sejak H-10 yaitu per harinya Stasiun Gambir memberangkatkan sekitar 15.000 penumpang.

“Rata-rata di Stasiun Gambir sekitar 15.000-16.000 per hari,” ujarnya.

Sampai saat ini, total penumpang yang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir berjumlah 87.589 orang terhitung sejak H-10 atau 26 Mei sampai H-6 atau 30 Mei pada pukul 14.00 WIB.

“Hari ini sepertinya awal puncak arus mudik karena sampai jam dua siang sudah ada sekitar 20.375 orang yang kita berangkatkan untuk Kamis ini,” katanya.

Ia melanjutkan, Stasiun Gambir tidak hanya menambah kereta namun juga menambah berbagai fasilitas yang bisa digunakan oleh calon penumpang secara gratis, seperti ruang tunggu tambahan bernuansa taman, posko kesehatan, ruang bekerja, dan area bermain anak-anak.

“Target kami fasilitas ini hadir sebelum arus mudik,” katanya.

Eva berharap dengan adanya berbagai fasilitas tambahan tersebut pemudik bisa semakin nyaman ketika menunggu jadwal keberangkatan kereta api di Stasiun Gambir.

Baca juga: Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Gambir meningkat
Baca juga: Pemudik mulai padati Stasiun KA Gambir

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019