Seoul (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Kamis memecat seorang diplomat, yang membocorkan pembicaraan rahasia melalui telepon antara Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada awal Mei.

Pemecatan itu ditetapkan setelah Komite Tata Tertib Kementerian melakukan sidang pada Kamis pagi. Komite memutuskan bahwa diplomat itu, yang bertugas di Kedutaan Besar Korea Selatan di Washington, AS, harus dipecat, menurut laporan media.

Diplomat tersebut membocorkan isi pembicaraan rahasia antara Moon dan Trump di telepon kepada Khang Hyo-shang, yang adalah anggota parlemen dari partai oposisi utama konservatif Partai Kebebasan Korea.

Khang mengungkapkan isi rinci percakapan, yang dianggap sebagai kerahasiaan tingkat-3, dalam suatu acara jumpa pers.

Presiden Moon, dalam sidang kabinet pada Rabu, secara blak-blakan mengkritik anggota parlemen itu beserta partai oposisi karena menggunakan rahasia diplomatik sebagai sumber perselisihan politik.

Trump akan berkunjung ke Seoul pada akhir Juni dalam rangkaian lawatannya ke Asia untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara anggota Kelompok 20 di Osaka, Jepang, menurut kantor kepresidenan Korea Selatan, Gedung Biru.


Baca juga: Presiden Moon Jae-in berharap persahabatan Korsel-Indonesia kian erat di 2019
Baca juga: Trump akan temui Moon di Korsel akhir Juni
Baca juga: Presiden Korsel menyambut baik usulan Indonesia terkait Korut


Sumber: Xinhua-OANA

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019