Hal itu diketahui, dari banyaknya pemudik yang membeli tiket bus di sejumlah loket penjualan tiket bus dalam kawasan Terminal Tipe A Lhokseumawe. dimana tujuan pemudik lebih banyak ke Provinsi Sumatera Utara apabila dibandingkan dengan kota-kota lain di Provinsi Aceh.
“Jika dilihat dari kota tujuan penumpang, hampir semuanya yang membeli tiket tujuannya ke Kota Medan (Sumatera Utara),” ungkap Nazaruddin salah seorang petugas loket tiket salah satu otobus di Terminal Lhokseumawe, Jumat.
Lanjutnya, karena hampir semua pemudik dari luar Aceh, melakukan mudik ke sejumlah kota lainnya di Sumatera, terutama di Sumatera Utara. Sedangkan ke sejumlah kota lainnya di Aceh jarang yang menggunakan bus, serta lebih memilih menggunakan bus kecil atau kendaraan pribadi.
Sementara itu, Siti Nurhasyimah, Kordinator Terminal Tipe A Lhokseumawe, Kementerian Perhubungan Dirjen Hubungan Darat, membenarkan bahwa pada umumnya lebih banyak arus kendaraan penumpang umum yang berangkat menuju ke Sumatera Utara, jika dibandingkan ke kota lainnya di Aceh.
“Berdasarkan laporan dan pantauan kami, lebih banyak bus yang berangkat ke Medan, Sumatera Utara jika dibandingkan dengan yang berangkat ke Banda Aceh (ibukota Provinsi Aceh) atau ke sejumlah kota lainya di Aceh,” kata Siti Nurhasyimah.
Sedangkan harga tiket mengalami kenaikan sejak 29 Mei hingga 13 Juni mendatang sebesar 35 persen. Semua otobus menyesuaikan kenaikan harga tiket tersebut dengan harga sebelumnya menurut jenis bus.
Sementara itu, suasana terminal Bus Kota Lhokseumawe lebih terlihat ramai pada malam hari, dimana banyak pemudik dari Kota Lhokseumawe yang menuju ke Sumatera Utara, berangkat malam hari dan sampai di Kota Medan pada pagi hari.
Baca juga: Pesanan tiket bus belum melonjak di Lhokseumawe
Baca juga: Dishub Aceh batasi angkutan barang jalan nasional saat mudik Lebaran
Baca juga: Gubernur Aceh pantau arus mudik dengan moge
Pewarta: Mukhlis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
