Padang (ANTARA News) - Tokoh politik nasional, Amien Rais menyatakan, akan "turun gunung" (mencalonkan diri jadi Presiden pada Pemilu 2009, red), jika tidak ada calon muda yang maju. "Kalau yang muda-muda ngak maju-maju, mungkin saya akan turun gunung lagi (mencalonkan diri jadi Presiden pada Pemilu 2009, red)," katanya menjawab ANTARA di Padang, Jumat. Hal itu dinyatakannya, menjawab pertanyaan ANTARA terkait kemungkinan Amien Rais kembali maju mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada Pemilu 2009. "Kalau anda mendukung saya maju, anda mendukung nggak," kata mantan Ketua MPR itu balik bertanya. Ia menyatakan, akan menunggu dalam satu tahun ke depan apakah ada calon muda yang maju menjadi calon Presiden RI pada Pemilu 2009. "Saya tunggu setahun lagi agar yang muda-muda supaya maju. jika tidak ada, saya akan turun gunung," katanya. Pada Pemilihan Presiden 2004, Amien Rais dicalonkan menjadi Presiden RI oleh PAN didampingi calon Wakil Presiden, Siswono Yudhohusodo, namun kalah pada putaran pertama. "Pada 2004 itu, saya hanya menang di Aceh dan Sumbar," katanya. Di Sumbar, dukungan terhadap Amien-Siswono perolehan 741.811 suara dan terbanyak. Suara Amien-Siswono menggungguli yang diperoleh pasangan dari Partai Golkar, Wiranto-Solahuddin Wahid (610.847 suara), Soesilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (518.648). Namun secara nasional, perolehan suara Amien-Siswono hanya menempati posisi ke empat dengan hanya mengantongi 15,8 juta lebih suara dukungan rakyat. Dukungan bagi mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, terpaut jauh dari yang diberikan rakyat kepada capres dari Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono yakni 35,68 juta lebih suara, capres dari PDI-P Megawati Soekarnoputri (27,9 juta) dan Wiranto (25,58 juta suara). (*)

Copyright © ANTARA 2008