Jakarta (ANTARA News) - Kartu tol elektronik atau dikenal sebagai Electronic Tol Collection (ETC) dirancang agar dapat dipergunakan di semua ruas jalan tol termasuk di luar Jawa seperti di Sumatera Utara dan Makassar. "Harapan kami kartu elektronik dapat dipergunakan di semua ruas termasuk yang berlokasi di luar Jawa," kata Direktur Operasi PT.Jasa Marga Sarwono Oetomo di Jakarta, pekan ini. Sarwono mengatakan hal ini setelah melaksanakan rapat koordinasi dengan Direktur Operasi Marga PT.Citra Marga Nushapala Persada Arianto Hudoyo, Direktur Utama PT.Marga Mandala Sakti Darma Putra, serta Ketua Asosiasi Tol Indonesia Fatchur Rochman. Dalam rapat koordinasi dengan seluruh operator jalan tol membicarakan rencana pembentukan panitia tender untuk menetapkan bank yang akan menerbitkan dan mengelola kartu. Rapat terakhir, kata Arianto, telah disepakati agar kartu tersebut dapat diberlakukan disemua ruas jalan tol termasuk di luar Jakarta sehingga dalam rapat koordinasi ini tidak terbatas tiga operator saja tetapi juga lainnya. Sebagai tahap awal, kata Sarwono, pihaknya akan menerapkan single merchant, dalam artian kartu hanya dapat dimanfaatkan membayar tol, nanti setelahnya akan dikembangkan multi merchant atau bisa digunakan transaksi lainnya termasuk BBM. Sarwono mengatakan, tender rencananya akan diselenggarakan bulan Januari ini, pemenang akan ditentukan berdasarkan luas jaringan yang ditawarkan. Tugas panitia saat ini, kata Sarwono, menyusun spesifikasi sebagai syarat bank yang akan mengikuti tender. Terdapat beberapa modifikasi dari tender yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Sesuai jadwal ETC paling lambat dioperasikan pada bulan Juli 2008 di ruas-ruas yang dikelola PT Jasa Marga, PT Citra Marga Nushapala Persasa, dan PT Marga Mandala Sakti serta lainnya. Mengenai besaran minimal kartu isi ulang ETC, Frans mengatakan, sepenuhnya akan diserahkan kepada bank pemenang nantinya. "Mereka sudah memiliki hitung-hitungan berapa isi ulang yang menguntungkan," ujarnya. Melalui sistem ETC nantinya pengguna tol akan ditawarkan kartu isi ulang sebagaimana halnya kartu pra bayar telepon selular hanya saja apakah besarannya minimal Rp50.000 atau Rp100.000 diserahkan kepada pemenang nantinya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008