Malang (ANTARA News) - Tim "Singo Edan" Arema Malang optimistis meraih tahta tertinggi dalam kompetisi Liga Indonesia (Ligina) XIII, meski terjadi penggantian pelatih secara mendadak menjelang digelarnya babak delapan besar di Stadion Brawijaya Kediri, Jatim, 16 hingga 20 Januari mendatang. Pelatih Miroslav Janu yang ikut mengantar Arema mencapai babak delapan besar, sejak Kamis (10/1) kemarin posisinya digantikan oleh Joko Susilo dan Herman Kardiaman yang sebelumnya menjabat asisten pelatih. Pemain gelandang Arema yang juga pemain Timnas U-23, Arif Suyono, Jumat menyatakan keyakinannya Arema mampu menjadi juara sebagaimana ditargetkan manajemen setelah ia melihat persiapan tim serta kondisi pemain yang ada. "Kesempatan untuk menjadi juara sudah terbuka lebar. Untuk itu diperlukan kerjasama serta komitmen untuk menang dari seluruh pemain, manajemen dan Aremania (suporter fanatik Arema)," katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, untuk meraih target, Arema terlebih dahulu harus mampu meraih poin maksimal pada pertadingan babak delapan besar. Sehingga langkah untuk menjadi juara akan lebih besar. Pada babak delapan besar akan berhadapan dengan puncak klasemen wilayah barat Sriwijaya FC, peringkat tiga wilayah barat PSMS Medan dan peringkat dua klasemen wilayah timur Persiwa Wamena. Lebih lanjut ia menjelaskan, walaupun terjadi perubahan pelatih pihaknya tidak mempermasalahkan, yang paling penting saat ini adalah kekompakan tim serta meningkat persiapan menjelang pertadingan babak delapan besar. Senada dikatakan kapten Arema, Alex Pulalo, pihaknya tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi pelatih Arema saat ini. Target pribadinya adalah bisa meraih juara Liga Indonesia yang sudah didepan mata. "Saya tidak mau melihat siapa pelatih A dan siapa pelatih B, yang paling penting adalah bisa bermain bagus dan meraih apa yang telah ditargetkan," katanya saat dikonfirmasi. Pergantian pelatih Arema Malang terjadi secara mendadak, hal tersebut terjadi setelah manajemen Arema dan Miroslav Janu tidak mendapatkan titik temu terkait dengan nilai kontrak perpanjangan sebagai pelatih. Kontrak Miro dengan Arema Malang telah berakhir sejak 31 Desember 2007. Sementara itu pelatih baru Arema Joko Susilo mengatakan, target juara Ligina XIII bisa tercapai jika seluruh komponen baik pemain, pelatih, manajemen dan Aremania bisa bekerjasama dengan baik "Yang paling penting adalah kerja keras. Dengan kerja keras tidak menutup kemungkinan semua target yang dibebankan oleh manajemen yaitu juara Ligina XIII akan tercapai," katanya Menurut dia, persiapan tim menjelang pertadingan babak delapan besar sudah dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Salah satunya adalah menentukan strategi untuk menghadapi tim-tim yang masuk dalam delapan besar.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008