Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Singapura menyampaikan ucapan dukacita atas wafatnya Ibu Negara RI periode 2004-2014 Ani Yudhoyono.

Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu dinyatakan meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, pada Sabtu pukul 11.50 waktu setempat setelah empat bulan terakhir berjuang melawan kanker darah yang dideritanya.

"Pemerintah Singapura menyampaikan dukacita mendalam kepada Bapak Yudhoyono dan keluarga, juga kepada rakyat Indonesia, dalam masa berduka ini," demikian keterangan Kemlu Singapura yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Jenazah Ani Yudhoyono akan terlebih dahulu disemayamkan dan disalatkan di Kedutaan Besar RI Singapura, sebelum diterbangkan ke Tanah Air pada Minggu (2/6) pagi.

Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.

Meninggal dunia pada usia 66 tahun, perempuan bernama lengkap Kristiani Herrawati Yudhoyono itu meninggalkan suami, dua orang putra, dua orang menantu, dan empat orang cucu.

Baca juga: SBY ingin berikan ciuman terakhir untuk sang istri

Baca juga: Ani Yudhoyono dan kepakan sayap terakhir putri prajurit

Baca juga: Warganet berdoa untuk Bu Ani lewat #RIPAniYudhoyono


 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019