Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan bangsa Indonesia berduka cita atas meninggalnya sosok yang penuh keteladanan, Ani Yudhoyono.

"Bangsa kita sangat berduka kehilangan almarhumah. Semoga muncul ibu-ibu generasi yang lebih muda yang mencontoh keteladanan yang ditinggalkan ibu Ani," kata Jimly saat dihubungi Antara, Jakarta, Sabtu.

Jimly menuturkan Ani Yudhoyono adalah istri yang luar biasa mendampingi mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam memimpin bangsa Indonesia.

"Ibu Ani adalah ibu negara yang sangat mendukung kesuksesan Pak Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengabdi kepada bangsa selama 10 tahun kepresidenan pertama yang dipilih langsung oleh rakyat," tuturnya.

Ani Yudhoyono dikagumi sebagai sosok yang penuh dengan kasih dalam mendidik anak-anak.

"Ibu Ani adalah sosok ibu yang dapat dijadikan teladan, sebagai isteri pendamping suami yang luar biasa, ibu dari putra-putranya yang mendidik kader bangsa," ujarnya.

Diberitakan Ibu Negara RI periode 2004-2014 Ani Yudhoyono wafat dalam perawatan di National University Hospital Singapura, Sabtu, karena penyakit kanker darah.

"Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura," kata Jubir Kogasma Demokrat Tomi Satryatomo, saat dikonfirmasi.

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019