Jakarta (ANTARA) - Otoritas Terminal Tanjung Priok  telah memberangkatkan 2.452 penumpang dalam satu hari di puncak arus mudik yang terjadi pada Sabtu (1/5).

"Puncaknya hari Sabtu kemarin," kata Kepala Terminal Tanjung Priok, Mulya, saat dikonfirmasi, Minggu.

Meski begitu, geliat pemudik yang bertolak dari Jakarta menuju kampung halaman masih signifikan dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga malam takbiran atau Selasa malam.

"Pemudik masih nampak namun tidak seramai kemarin," tuturnya.

Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun oleh otoritas terminal, pemudik lebaran yang telah diberangkatkan sejak Rabu (29/6) hingga hari ini mencapai lebih dari 5000 orang.

Terkait kelaikan bus dan awak bus Antar Kota Natar Provinsi (AKAP), Mulya memastikan pemeriksaan fisik dan kelengkapan bus serta tes kesehatan awak bus akan terus diberlakukan.

Bus tidak diperbolehkan keluar dari terminal jika awak bus tidak mengantongi surat rekomendasi kelaikan bus dan hasil uji kesehatan awak bus.

Terminal Tanjung Priok melayani pemberangkatan penumpang menuju sejumlah daerah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Untuk menjaga keamanan penumpang sebanyak 50 personel dari Polsek Tanjung Priok dan Polres Jakarta Utara dan 25 personel dari Polda Metro Jaya akan ditempatkan di Terminal Tanjung Priok.


Baca juga: Arus mudik di Terminal Tanjung Priok capai 5.000 penumpang

Baca juga: Penumpang Terminal Tanjung Priok naik 40 persen

Baca juga: Puncak arus balik di Tanjung Priok diprediksi H+4 lebaran

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019