Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah merencanakan penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) sebanyak dua kali selama tahun ini. Jadwal Lelang Surat Berharga Negara (SBN) Ditjen Pengelolaan Utang yang diperoleh di Jakarta, Selasa, menyebutkan, penerbitan ORI pertama pada 2008 dijadwalkan pada 10 Maret. Sementara penerbitan ORI yang kedua direncanakan pada 1 September. Penerbitan ORI pada Maret 2008 nanti merupakan penerbitan ORI yang keempat setelah penerbitan ORI-002 dan ORI-003 pada 2007. Selain penerbitan ORI, pemerintah juga merencanakan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) domestik pada Agustus 2008. Penerbitan itu dengan syarat jika RUU tentang SBSN telah disahkan menjadi Undang-undang (UU). Namun jadwal lelang itu tidak menyebutkan secara spesifik mengenai penerbitan surat perbendaharaan negara (SPN) yang merupakan obligasi negara jangka pendek atau kurang dari setahun. Pemerintah sudah beberapa kali menerbitkan SPN pada 2007. Jadwal selengkapnya, pada Januari 2008 dijadwalkan adanya lelang penerbitan obligasi negara pada 22 Januari, dan lelang penerbitan surat utang negara (SUN) tanpa kupon pada 29 Januari. Pada Februari dijadwalkan penerbitan obligasi negara pada 12 Februari dan SUN tanpa kupon pada 19 Februari. Pada Maret, selain ORI juga direncanakan lelang penerbitan obligasi negara pada 4 Maret dan lelang penerbitan SUN tanpa kupon pada 18 Maret. Untuk April, dijadwalkan lelang obligasi negara pada 15 April dan SUN tanpa kupon pada 25 April. Pada Mei dijadwalkan pelaksanaan lelang pada 13 dan 27 Mei. Selanjutnya 10 dan 17 Juni, 15 dan 22 Juli, 12 dan 19 Agustus, 1, 9, dan 16 September, 7 dan 14 Oktober, 11 dan 18 November, dan pada 9 Desember. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008