Jakarta (ANTARA News) - Aktor muda Vino G. Bastian dan supermodel Fahrani membintangi film drama remaja "Radit dan Jani" yang bercerita tentang pergulatan hidup anak muda menemukan cinta sejati dan upaya melepaskan diri dari ketergantungan pada narkoba. Vino di Jakarta, Selasa mengungkapkan tertarik membintangi film itu karena tema yang unik dan berbeda dibandingkan dengan film-film drama remaja yang menjamur saat ini. Ia juga mengaku menemukan tantangan yang berat dalam menjalani syuting film ini dengan memerankan adegan sakau, dimana hal ini adalah sesuatu yang belum pernah dialami Vino dalam kehidupan nyata. "Adegan sakau membuatku harus melakukan riset kemana-mana, soalnya aku sama sekali tidak pernah menyentuh narkoba dan tidak tahu rasanya seperti apa," ujar Vino yang pernah membintangi film "Catatan Akhir Sekolah". Sementara itu, supermodel Indonesia Fahrani mengaku kepincut nama besar sang sutradara, Upi Avianto, sehingga ia kemudian menerima tawaran memerankan Anjani dan melenggang mulus memerankan Anjani setelah melalui "casting" lebih dulu. "Ketika ditawari bermain dalam film ini, saya langsung tertarik karena sutradaranya Upi. Saya suka film-film Upi karena selalu punya gaya dan ciri khas yang kuat," ujar model yang telah sukses di dunia internasional ini. Film Radit dan Jani memasang Vino sebagai Radit dan Fahrani sebagai Anjani, sepasang anak muda yang nekat menikah muda karena perasaan saling mencintai yang sangat kuat meski ditentang orang tua Jani. Konflik mulai tercipta ketika Radit dan Jani menjalani kehidupan yang keras karena tidak punya pekerjaan, apalagi Radit mengonsumsi narkoba. Suatu hari Jani hamil dan mereka mulai berusaha memperbaiki keadaan dengan berusaha mencari pekerjaan, sayangnya untuk menuju kehidupan yang lebih baik tidak semudah yang mereka sangka. Upi Avianto mengungkapkan ini adalah film drama pertamanya yang digarap sangat berbeda dengan filmnya terdahulu "30 Hari Mencari Cinta" dan "Realita Cinta" dan "Rock n Roll" yang memasukkan unsur komedi dan warna-warni kisah cinta remaja. "Ini drama percintaan yang lebih serius, latar belakangnya memang tentang kisah cinta anak muda, tentang pengorbanan Radit dan Jani demi menjaga cinta mereka," kata Upi. Film produksi PT Investasi Film Indonesia (IFI) ini didukung penampilan Nungki Kusumastuti, Marrio Merdhitia, dan Joshua Pandelaki. Proses syutingnya berlangsung selama 15 hari di Bulan Ramadhan tahun lalu di 30 lokasi syuting yang berada di Jakarta dan Bogor. "Radit dan Jani" merupakan film kedua yang ditangani PT IFI setelah "Coklat Stroberi" pada 2007. Produser film "Radit dan Jani", Adiyanto Soemardjono mengungkapkan IFI berupaya menghadirkan film-film bermutu sekaligus mendukung bakat-bakat muda di bidang film. "Bagi kami Upi adalah sutradara muda yang bakatnya sudah tidak perlu diragukan lagi, dan kami percaya tiap bakat kreatif harus diberikan ruang untuk menyuarakan keunikan mereka masing-masing," demikian ujar Adiyanto. (*)

Copyright © ANTARA 2008