Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengalokasikan belanja modal tahun 2008 sebesar Rp21 triliun. Dirut Pertamina Ari Soemarno di Jakarta, Kamis, mengatakan belanja modal itu diperuntukkan bagi kegiatan hulu Rp14 triliun dan hilir Rp7 triliun. "Selain dana sendiri, sebagian pendanaan tersebut berasal dari pinjaman dan pasar modal seperti obligasi," katanya. Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan strategi pendanaan dengan menggandeng investor lain. Namun, lanjut Ari, pemanfaatan pasar modal tersebut harus didahului dengan pembuatan neraca awal dan laporan keuangan tahun 2003-2007 yang teraudit. Ia mengatakan, belanja modal di sektor hilir antara lain digunakan buat memodifikasi Kilang Balongan senilai 300 juta dolar AS dan membangun infrastruktur elpiji. Pada kesempatan itu, Ari juga mengatakan, pihaknya akan melaksanakan tata kelola perusahaan seperti perusahaan terbuka. "Kami lakukan persiapan menjadi perusahaan yang melakukan tata kelola, pelaporan, dan transparansi selayaknya perusahaan terbuka," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008