Boyolali (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DI Yogyakarta menyiapkan penambahan stok bahan bakar minyak (BBM) menjadi 700 kilo liter (KL) untuk seluruh SPBU di tol Trans Jawa baik reguler maupun kios Pertamina siaga untuk antisipasi kebutuhan arus balik Lebaran 2019.

"Tambahan stok BBM menjadi 700 KL dari rata-rata normal non satgas Lebaran sebesar 283 KL untuk seluruh SPBU di tol Trans Jawa," kata General Manager Pertamina, Marketing Operation Region (MOR) IV, Iin Febrian, di Boyolali, Jumat

Menurut Iin Febrian, hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi arus balik pemudik yang diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 7 hingga 10 Juni mendatang.

Dia mengatakan sesuai dengan realisasi arus mudik beberapa waktu yang lalu, terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk konsumsi BBM jenis Pertalite, Pertamax Series (gasoline) di seluruh SPBU di tol Trans Jawa, di Jawa Tengah.

“Pada puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 Lebaran, terjadi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 208 persen salah satunya di rest area Tol KM 379 A, Batang," katanya.

Menurut dia, trend peningkatan di jalur mudik atau ruas A juga akan terjadi saat arus balik Lebaran di jalur balik atau ruas B tol Trans Jawa.

"Kami perkirakan pemudik akan beristirahat dan mengisi BBM di SPBU regular Pertamina di KM 519B, 389B, 360B dan 260B," katanya.

Selain itu, kata dia, kios Pertamina siaga yang terdapat di KM 487B, 456B, 429B, 344B, 294B dan 282B, juga akan melayani pengisian BBM, tetapi pihaknya menyarankan kepada pemudik untuk menggunakan kios Pertamina Siaga jika memang dalam keadaan darurat saja, selebihnya dapat menggunakan SPBU regular untuk mengisi BBM.

Menurut Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng-DIY, Andar Titi Lestari, skenario “One Way” arus balik Lebaran yang diprogramkan Ditlantas Polri dan Jasa Marga diharapkan dapat memecah konsentrasi pengisian BBM di tol Trans Jawa.

“Dengan skenario one way itu, diharapkan tidak akan terjadi antrean panjang pengisian BBM di tol Trans Jawa terutama di ruas balik atau ruas B. Selain itu, dengan skenario tersebut rest area juga tidak menjadi padat dan mengurangi kemacetan yang dapat mengakibatkan pemudik sulit untuk mendapatkan BBM," ujar Andar Titi.

Pertamina pada arus balik di wilayah Jateng telah menyiagakan 6 SPBU regular dan 15 Kios Pertamina Siaga, 5 mobile dispenser, 60 motoris BBM kemasan, 45 kantong SPBU, dan 6 rumah Pertamina Siaga yang tersebar di sepanjang jalur tol Trans Jawa.

"Dengan beroperasinya SPBU regular dan kios Pertamina itu, kami tetap mengimbau kepada para pemudik untuk mengutamakan pengisian di SPBU regular Pertamina yang terdapat di 6 titik yaitu Tol KM 260B, 360B, 379A, 389B, 429A, 519A dan 519B.

Hal tersebut, lanjut dia, dimaksudkan agar tidak terjadi antrean panjang di kios Pertamina Siaga yang berimbas pada kemacetan dan sesaknya rest area. 


 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019