Kendari (ANTARA News) - Kapal pengangkut barang dan penumpang, yakni KM Sinar Jaya beserta empat orang anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang sudah dievakuasi dengan selamat. Kepala Kantor Search And rescue (SAR) Kendari, Rocky Asikin di Kendari, Sabtu, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Nahkoda Syamsuddin dan tiga orang anak buah kapal (ABK) tanpa penumpang dalam keadaan selamat. KM Sinar Jaya dievakuasi kapal penangkap ikan saat ditemukan terapung-apung di perairan barat Pulau Wawonii karena mengalami mati mesin sejak Sabtu dini hari, kata Rocky. Tim SAR Kendari melakukan pencarian sejak menerima laporan dari masyarakat dengan menyisir perairan Wawonii bagian barat dan timur yang berbatasan dengan Laut Banda tetapi tidak menemukan KM Sinar Jaya. KM Sinar Jaya yang dinahkodai, Syamsuddin bertolak Jumat sore (18/1), namun kecurigaan mengalami musibah muncul setelah tidak tiba sesuai jadual biasa di Pelabuhan Kendari sekitar pukul 09:00 Wita. Cuaca di lokasi kejadian bersahabat sehingga kapal dengan bobot 6 GT yang mengangkut hasil bumi, barang campuran dan penumpang tidak kemasukan air. "Belum ada data akurat berapa ton hasil bumi yang diangkut dan berapa orang penumpang tetapi kapal dengan cat berwarna merah diduga terseret arus setelah mati mesin," katanya. Kondisi cuaca di wilayah Sultra, khususnya di perairan Wawonii cukup bersahabat, namun pemilik kapal dan calon penumpang diimbau tetap waspada. Staf Adpel Kendari, Abdul Rahman mengatakan, KM Sinar Jaya memiliki izin mengangkut barang, namun dalam prakteknya menerima angkutan penumpang. "Adpel sudah menginstruksikan bahwa kapal rakyat ukuran kecil tidak dapat mengangkut penumpang, namun harus dimaklumi karena hanya itulah sarana yang dimiliki," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008