Karanganyar (ANTARA News) - Ratusan orang dari Wonogiri, Solo, dan Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu malam menggelar doa bersama untuk kesembuhan mantan Presiden Soeharto di tempat kelahiran Ibu Tien Soeharto di Monumen Jaten, Karanganyar. Doa bersama yang dipimpin oleh KH Abdul Aziz Machfud dari Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Wonogiri berlangsung di Masjid Fatimah kompleks Monumen Jaten. Hadir dalam acara doa bersama tersebut, antara lain Kepala Rumah Tangga Dalem Kalitan Solo, Sriyanto Sumanto, Kepala Kantor Pengelola Astana Giribangun, Sukirno, dan Bupati Wonogiri Begug Purnomisidi bersama Muspida Pemkab Wonogiri. Doa bersama diawali dengan bacaan surat Alfatihah sebanyak 11 kali dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husna, Shalawat Nabi, dan ditutup dengan doa untuk kesembuhan HM Soeharto. Menurut Abdul Aziz, dengan doa bersama ini supaya bangsa Indonesia diberi keselamatan lahir batin, bisa mengemban amanat sebagai hamba Allah yang senantiasa dekat dengan-Nya. "Secara khusus kita doakan HM Soeharto agar diberikan jalan yang terbaik menurut Allah. Kalau Allah memberikan usia yang panjang mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kalau Allah kiranya menetapkan yang lain semoga beliau menghadap-Nya dengan qusnul qotimah. Begug Purnomosidi yang juga sebagai pengelola Monumen Jaten, mengatakan, sebagai keluarga besar pengelola Monumen Jaten sebagai tempat kelahiran Siti Hartinah Soeharto menggelar doa bersama ini untuk kesembuhan mantan Presiden Soeharto. "Kita sebagai keluarga, mendoakan bekas pemimpin kita untuk mendapatkan ampunan dari segala dosa dan agar diberikan kesehatan lahir dan batin," katanya. Selain itu, juga mendoakan bangsa Indonesia ini agar terhindar dari bencana dan menjadi bangsa yang sejahtera. Monumen Jaten diresmikan tahun 1992 sebagai tempat kelahiran Siti Hartinah pada Rabu Kliwon, 23 Agustus 1923, putri kedua dari RM Ng Soemoharjomo sebagai Penewu Jaten Soerakarta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008