Manchester (ANTARA News) - Kejujuran agaknya bukan sebatas satunya kata dengan perbuatan, melainkan mampu mengkritik diri sendiri sebagai pihak yang justru memperoleh keberuntungan di tengah perjuangan pihak lain yang juga mengharapkan Dewi Fortuna. Itulah yang diperlihatkan manajer Manchester City, Sven Goran Eriksson. Berkata yang sesungguhnya, apalagi menyentuh keberuntungan yang diterima anak asuhannya, tampak bukan hal luar biasa bagi Eriksson, yang mengakui pasukannya beroleh keberuntungan karena meraih rekor tidak terkalahkan dalam pertandingan di kandang ketika Manchester City ditahan imbang 1-1 melawan West Ham lewat gol kontroversial yang dicetak oleh Darius Vassel. City sempat terperangah dengan gol yang dilesakkan oleh Carlton Cole pada menit-menit awal dalam pertandingan pada Minggu waktu setempat. Meski Vassell langsung membalas dengan gol yang berbau offside. Poin dari hasil pertandingan itu telah cukup menghantar City ke peringkat kelima dalam klasemen Liga Utama Inggris (Premier League). Sementara itu pasukan Alan Curbishley masih belum beranjak dari papan tengah klasemen. Eriksson mengakui gol Vassel kemungkinan berbau offside meski masih harus menunggu penafsiran yang bersesuaian dengan ketentuan peraturan. "Kami tidak memainkan sepakbola menawan. Semangat telah maksimal dan kami berjuang meski kami mengakui ada keberuntungan juga. Kami juga harus senang karena mendapat satu poin," kata Eriksson. "Saya yakin mereka harus menentukan apakah gol itu berbau offside atau tidak. Bagi saya gol itu berbau offside." Curbishley menyatakan, "Kami yakin jadi tim yang pertama meraih kemenangan di sini. Saya yakin Scen setuju dengan kami. Kami memang seharusnya siap untuk dua pertandingan," kata Curbishley. "Saya kira hakim garis berkata ia tidak bakal mencampuri pertandingan babak pertama meski ia berdiri di kotak enam yard," kata Curbishley. "Semua dari kita tentu tidak ingin mengintervensi pertandingan. Kadangkala anda memperoleh bagian yang tidak sama dengan perkiraan awal," ujarnya, seperti dikutip AFP. Richard Dunne masih belum pulih pada musim kompetisi ini meski pemain belakang asal Irlandia itu terus berjuang untuk tampil. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008