Pontianak (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Taufiq Kiemas, menilai bahwa tim ekonomi pemerintah yang saat terbentuk sempat dijuluki "the dream team" telah gagal menjaga stabilitas harga pangan. "Dulu kondisinya luar biasa. Dengan komposisi kabinet yang disebut-sebut sebagai `the dream team` ekonomi, semua harga tidak naik," kata Taufiq Kiemas di sela-sela peresmian satu bank swasta di Pontianak, Selasa. Namun, lanjutnya, yang terjadi kini sebaliknya harga barang pokok dan pangan cenderung terus meningkat. Menurut Taufiq, kondisi itu sudah tidak sesuai dengan janji Presiden, yang sebelumnya menyatakan harga barang tidak akan naik. Ia mengatakan, hal itu menunjukkan adanya kegagalan, terutama dari kinerja tim ekonomi pemerintah. Mengenai langkah tepat untuk mengatasi naiknya harga, Taufiq Kiemas enggan menyebutkan. "Kalau diajari, nanti marah," katanya. Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga di awal tahun diantaranya adalah kacang kedelai, minyak goreng, beras, tepung terigu, pakan ternak dan daging ayam. Bahan bangunan juga ikut naik, seperti semen, pasir, besi, dan seng. Secara terpisah, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Boediono, mengatakan bahwa dampak resesi di Amerika Serikat (AS) berdampak pada peningkatan harga hampir semua komoditas termasuk pangan, yang juga sudah mulai terasa di Indonesia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008