Padang (ANTARA News) - Karyawan PT PLN (Persero), khususnya di Sumatera Barat dan umumnya di Indonesia, diimbau tidak perlu resah dan khawatir berlebihan, terkait akan adanya rencana rasionalisasi pegawainya di tubuh PLN. Imbauan itu disampaikan, Kepala Bagian Humas PT PLN Wilayah Padang, Ir Asril, di Padang, Kamis, terkait mulai mengapung rasa kecemasan dari kalangan karyawan, terkait akan terjadinya rasionalisasi tenaga kerja di tubuh PT PLN. Ia mengatakan, upaya rasionalisasi yang akan dilakukan, masih dalam tahap pengkajian tingkat pejabat tinggi PLN, dan baru merupakan hasil Rapat Umum Pemagang Saham. Menurut dia, jika pun terjadi rasionalisasi, itu merupakan satu langkah untuk meningkatkan pendapatan PT PLN ke depan. Dia menjelaskan, ke depan memang ada rencana PT PLN membentuk anak perusahaan pada wilayah Jawa dan Bali, namun kapan pelaksanaan belum dipastikan. Kendati pembentukan anak perusahaan pada dua wilayah itu, tentu tarif listrik yang akan diberlakukan terhadap konsumen adalah tarif regional, guna mendukung keuangan PT PLN. Namun, dia tidak dapat menjelaskan berkaitan akan ada pembagian dan pemilahan-pemilahan dalam rasionalisasi tersebut. "Kita minta karyawan jangan terlalu mencemaskan dan terpengaruh akan adanya rasionalisasi tersebut, dan belum tentu akan berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK)," katanya dan menambahkan, ada karyawan yang resah, karena terlalu jauh berpikir ke arah sana.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008