Madiun (ANTARA News) - Suasana tegang masih tampak di Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas I Madiun, Jawa Timur, pasca terjadinya bentrok antara narapidana dengan petugas keamanan di rutan itu, Jumat siang. Sampai dengan Jumat petang, dari pantauan ANTARA, suasana di dalam LP masih terlihat tegang sehingga polisi masih melakukan penjagaan ketat. Sejumlah tahanan tampak masih bergerombol di pinggir-pinggir pintu keluar-masuk LP. Di dalam dan luar LP Madiun terlihat sejumlah aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Madiun dan personil Brimob Detasemen C Polda Jatim berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrokan susulan. Kepala LP kelas I Madiun, I Wayan Sukerta, mengatakan bahwa ia dan jajarannya menyelidiki penyebab terjadinya insiden yang mengakibatkan salah seorang sipir terluka. "Posisi kita saat ini masih menenangkan situasi di Lapas dulu yang saat ini masih panas," katanya. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan mengambil tindakan dengan memeriksa sejumlah napi yang terlibat pengroyokan tersebut. Hal itu dilakukan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari. Selain itu, kata dia, terkait dengan pengamanan di dalam Lapas Madiun, pihaknya menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian setempat guna mengamankan jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan di dalam Lapas. Sementara itu, Kapolresta Madiun, AKBP Setija Junianta, mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan siapa saja para napi yang terlibat melakukan penganiayaan terhadap petugas lapas tersebut. "Kami akan terus menindaklanjuti kasus ini, sehingga menemukan para pelaku penganiayaan tersebut," katanya. Untuk itu, petugas Polrsta Madiun akan senantiasa tetap berjaga-jaga di Lapas Madiun, sampai situasai dan kondisi kembali kondusif.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008