Jakarta (ANTARA News) - Indonesia gagal meraih gelar pada turnamen Korea Terbuka Super Series setelah dua finalis, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dan Flandy Limpele/Vita Marissa disingkirkan oleh lawan-lawan mereka. Ganda putra Luluk/Alvent yang sedang mengejar gelar pertama sejak 2005, gagal mengatasi permainan cepat ungulan kedua asal China Fu Haifeng/Cai Yun yang mengalahkan mereka 7-21, 22-20, 17-21 pada final turnamen berhadiah total 300.000 dolar AS itu di Seoul, Minggu. "Tadi pada game pertama mereka langsung bermain cepat dan tidak memberi kami kesempatan untuk berkembang," ujar Alvent usai pertandingan. Pada game pembuka ia bersama Luluk hanya mengumpulkan tujuh poin. "Game kedua kami mulai mengimbangi main cepat dan meningkatkan tempo permainan dan bisa menang, terus game ketiga sama dengan kedua cuma bedanya kita banyak membuat kesalahan sendiri di saat-saat akhir," tambahnya. Permainan cepat dan tenaga pasangan nomor dua dunia itu diakui Alvent merupakan kesulitan terberat yang harus diatasi. Ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa tidak mampu mempertahankan keunggulan pada game pertama sehingga gagal meraih gelar pertama tahun ini. Pasangan yang menjadi unggulan keempat itu menyerah pada pasangan tuan rumah Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung yang pekan lalu menjadi runner-up di Malaysia Super Series, dalam pertandingan tiga game 21-15, 14-21, 18-21. Kekalahan pasangan Indonesia tersebut membuat rekor pertemuan mereka menjadi 1-1 dari dua pertemuan dengan pertandingan sebelumnya di Hong Kong Terbuka Super Series bulan lalu dimenangi Flandy/Vita.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008