Jakarta (ANTARA News) - PSMS Medan terancam gagal berlaga di semifinal Liga Djarum Indonesia 2007 setelah Persiwa Wamena mengadukan soal pemain yang dianggap tidak sah yang digunakan Arema Malang saat kedua tim berlaga di Grup A. "Kami mengadukan Arema kepada Komisi Disiplin PSSI karena menggunakan pemain tidak sah pada pertandingan lanjutan di Sidoarjo," kata manajer Persiwa John Banua setelah memberi keterangan kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam sidang di Jakarta, Selasa. Pemain tidak sah yang dimaksud adalah Alexander Pulalo yang dipasang Arema pada laga lanjutan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 21 Januari yang berakhir imbang 2-2. Laga tersebut melanjutkan pertandingan di Kediri yang dihentikan pada menit ke-69 karena terjadi kerusuhan penonton di Stadion Brawijaya. Saat itu Persiwa dalam keadaan unggul 2-1 atas Arema. John Banua lalu menunjukkan surat sanksi Komdis terhadap Alexander bertanggal 18 Januari. "Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa Alexander dilarang bertanding dua kali sejak keputusan ditetapkan, termasuk pada pertandingan sisa," kata dia. Manajer Persiwa itu berharap agar Komdis bisa menegakkan peraturan sesuai porsinya dan rasa keadilan. Jika Komdis menyatakan Arema bersalah menggunakan pemain tidak sah maka Persiwa bisa dinyatakan sebagai pemenang pertandingan tersebut dengan skor 3-0 sesuai peraturan. Bila Persiwa mendapat tiga poin, maka jumlah total angka yang mereka dapatkan sama dengan PSMS, empat poin, namun Persiwa unggul jumlah selisih gol sehingga akan menempati peringkat kedua dan berhak mendampingi Sriwijaya FC sebagai wakil Grup A ke semifinal. Akan tetapi dalam sidang hari itu Komdis belum menghasilkan keputusan atas kasus tersebut. "Kami sudah mendengar keterangan dari manajer Persiwa, tetapi kami perlu mendengar penjelasan dari manajer Arema Malang," kata Ketua Komdis Hinca Pandjaitan. Menurut Hinca, Komdis segera memanggil manajer Arema melalui surat yang akan dikirimkan pada Rabu (30/1). "Semifinal berlangsung pada 6 Februari jadi masih cukup waktu (sebelum memutuskan)," tegasnya. "Kalau manajer Arema tidak juga memenuhi panggilan, baru kami akan mengambil keputusan (tanpa mendengarkan keterangan Arema)," tambah Hinca. Pada sidang itu Komdis juga membahas keberatan Deltras Sidoarjo atas penggunaan pemain tidak sah oleh Persija Jakarta saat dikalahkan 0-1 pada laga Delapan Besar LDI Grup B di Stadion Manahan, Solo, 19 Februari. Saat itu Persija menurunkan kiper Evgheny Khmaruk yang sebelumnya telah dihukum satu kali pertandingan oleh Komdis. Komdis pun belum menetapkan keputusan atas pengaduan Deltras tersebut. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008