Los Angeles (ANTARA News) - Kanker payudara telah membuatnya absen selama dua tahun, namun penyanyi pop Kylie Minogue kembali dengan sebuah album baru, tur mendatang dan keyakinan bahwa setelah 20 tahun berada di puncak, dia belum habis. Minogue, yang berhasil mengubah dirinya dari aktris opera sabun pada dekade 1980-an menjadi salah satu wanita bintang terlaris dan simbol seks di Eropa dan negara asalnya Australia, mengemukakan perjuangannya melawan kanker yang banyak disorot media pada 2005 telah memaksanya mengevaluasi kehidupannya. "Anda cenderung lebih banyak mendengar tentang orang yang mengatakan "begitulah Minogue". Saya akan memilih jalan yang berbeda sama sekali. Saya kira saya punya alasan kuat." "Tapi tidak, bukan saya. Saya belum berakhir. Saya mendapat kegembiraan dari apa yang saya lakukan. Saya siap untuk terus melangkah," kata Minogue, 39 tahun, kepada Reuters dalam sebuah wawancara. Sejak pulih dari operasi dan kemoterapi pada 2005, penyanyi mungil berambut pirang itu telah menulis sebuah buku anak-anak, meluncurkan perfum mereknya dan menggelar pameran kostum panggungnya di London, memperoleh penghargaan Order of the British Empire dari Ratu Inggris, Elizabeth II, dan merilis album studionya yang ke-10, "X," di Eropa pada Nopember lalu. Bukan kanker kata yang sering anda dengar diucapkan Minogue. Pada kenyataannya, dia lebih suka tak membicarakan sama sekali sakit yang pernah dialaminya. "Saya tak punya kata yang tepat untuk mengungkapkan apa artinya hal itu, bagaimana saya telah berubah. Saya tak ingin terlalu banyak memperbincangkan hal itu." Dua Jam Energi Pelantun hit seperti "Can`t Get You Out Of My Head" dan "Spinning Around" itu menyatakan ada tiga lagu yang bersifat amat pribadi dalam album "X", yang akan dirilis di AS pada Maret mendatang. Namun sejumlah pengamat menyatakan rasa terkejut mereka dengan kenyataan bahwa "X" ternyata tak hanya sekedar sebuah refleksi mengenai masa penuh gejolak dalam tiga tahun terakhir, di mana Minogue juga berpisah dengan kekasihnya sejak lama, aktor Prancis Olivier Martinez. Pengumuman tur keliling Minogue di Eropa, yang akan dimulai pada Mei di Paris, membuyarkan spekulasi media yang terus berhembus mengenai kesehatannya. Dia menepis pendapat bahwa turnya mendatang akan kurang menuntut kebugaran fisiknya ketimbang tur dunianya yang harus ditinggalnya, "Showgirl", pada 2005. "Anda tak akan merasa kepedihan dan sakit bila anda tampil, ketika adrenalin mengalir. Itu akan menjadi dua jam energi," katanya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008