Jakarta (ANTARA News) - Pengumuman tarif interkoneksi telekomunikasi yang sedianya disampaikan Jumat ini, ditunda menjadi Senin pekan depan karena Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) harus mendampingi presiden yang berkunjung ke Karawang, Jawa Barat. "Pengumuman ditunda sampai Senin jam 10.00 karena pak Nuh (Menkominfo), yang akan mengumumkan tarif itu, saat ini bersama bapak Presiden," kata juru bicara Ditjen Pos dan Telekomunikasi (Postel) Depkominfo, Gatot Dewobroto, yang dihubungi di Jakarta, Jumat. Sebelumnya, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar mengatakan pihaknya mempersiapkan dua skenario tarif interkoneksi yaitu skenario tarif interkoneksi murni berdasarkan "cost base" dan skenario tarif interkoneksi "cost base" dengan masih memberikan subsidi tarif telepon lokal. Ia mengatakan, bila skenario pertama diterapkan, maka tarif interkoneksi untuk telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) dan seluler akan turun, tetapi tarif telepon lokal akan naik. Sedangkan bila pemerintah menerapkan skenario dua, maka tarif interkoneksi untuk telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) dan seluler turun dan tarif telepon lokal akan tetap. Pemerintah benar-benar akan mempertimbangkan tarif lokal karena akan memberatkan masyarakat bila tarif lokal naik, akibat daya belinya saat ini menurun akibat kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok. "Kita sedang pikirkan subsidi untuk lokal darimana. Kemungkinan seperti dulu, subsidi dari SLJJ)," kata Basuki menjelaskan mengenai skenario kedua tarif telekomunikasi tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008