Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah berusia lanjut harus segera dikandangkan demi keamanan dan keselamatan prajurit . "Arah pemerintah sudah jelas, beberapa waktu lalu pemerintah dan TNI telah menetapkan kebijakan agar alutsista yang sudah tua tidak boleh dipakai lagi," katanya setelah melakukan rapat terbatas di Departemen Pertahanan Jakarta, Senin petang. Ia menegaskan, sejumlah alutsista TNI yang sudah tua seperti pesawat hercules C-130 dan tank amphibi yang berusia tua juga tidak boleh digunakan lagi. Pemerintah, menurut dia, akan memberikan sanksi jika masih ada komandan yang menggunakan alutsista tua baik itu kapal laut, pesawat maupun kendaraan tempur lainnya. "Kita sudah putuskan dan perintahkan agar TNI tak lagi menggunakan alutsista tua dan akan saya berikan sanksi jika masih ada yang menggunakan alutsista tua," katanya. Oleh karena perlu segera diadakan alutsista baru dengan menggunakan skema pembiayaan yang baru, yakni dari kredit ekspor menjadi rupiah murni, katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kebijakan itu dikeluarkan untuk menempatkan keamanan dan keselamatan prajurit sebagai prioritas utama. Pada kesempatan yang sama Panglima TNI Jendral Djoko Santoso mengemukakan bahwa pihaknya akan kembali mengkaji dan mengevaluasi seluruh persenjataan TNI, terutama yang telah berusia lanjut. "Akan kita evaluasi dan kita kaji lagi," katanya. Ketika ditanya apakah hal itu akan berpengaruh pada kesiapan TNI dalam menggelar latihan gabungan Tahun 2008 dengan tegas Panglima mengatakan:"Kita kaji dulu."(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008