Depok (ANTARA News) - Kapolres Metro Depok Kombes Polisi Imam Pramukarno menegaskan ketiga tersangka pembunuhan berencana terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Anita Rachmat (19) merupakan teman gaul korban. "Tersangka merupakan teman gaul korban," kata Imam Pramukarno di ruang kerjanya, Selasa. Saat ini ketiga tersangka di tahan di Mapolres Depok, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolres menjelaskan ketiga tersangka ditangkap di tiga lokasi berbeda yaitu Atjong alias Mulyadi ditangkap di Akses UI, Gang Sawah. Jonnes Martinus ditangkap di Kelurahan Malaka, Jakarta Timur, dan Item alias Mulyana ditangkap di daerah Munjul, Cibubur. Menurut Imam ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis yaitu pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Selain itu, mereka juga dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Imam menceritakan dalam melakukan aksinya ketiga tersangka menjanjikan pekerjaan untuk Anita selama masa liburan kuliah. Kemudian Atjong meminta Anita menjemput korban di Universitas Pancasila dan dua rekannya di jemput di Mall Cijantung. Ketika ditanya apakah ada tersangka lainnya selain tiga tersangka tersebut, Imam mengatakan masih terus diselidiki mengenai adanya tersangka lain. Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (29/1) pagi sesosok mayat tanpa identitas ditemukan Rohim warga setempat di sebuah selokan. Mayat wanita menggunakan kaos biru dan celana jins itu tewas dengan luka diduga bekas cekikan. Mayat wanita malang tersebut kemudian dilarikan ke RSCM untuk dilakukan otopsi. Keesokan harinya (Rabu, 30/1), diketahui ternyata seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI). Korban bernama Anita Rahmat warga Jalan Raya Rawa Bambu Rt 02/01, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Hal itu diketahui setelah orang tua korban, Rahmat mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk memastikan anaknya. Benar saja, Rahmat meyakini kalau korban ternyata memang anaknya yang sejak Senin (28/1) tidak pulang. Rahmat mengaku mengetahui informasi kematian itu dari media massa. Rahmat kemudian mendatangi Polsek Cimanggis, Depok untuk memberikan keterangan bersama Riska, sahabat korban dan Oki mantan pacar korban. Rahmat mengatakan kalau sebelum tewas pamit bertemu seorang pemuda untuk menanyakan pekerjaan sebagai sales di Jakarta Convention Centre (JCC). Saat pergi, Anita mengendarai mobil Honda Jazz warna silver B 778 NT. Dan saat ditemukan mobil milik Anita tidak ada. Anita saat ini sedang liburan. Untuk mengisi masa liburannya, mahasiswi D3 jurusan akuntansi aktuaria itu memilih mencari pekerjaan. Dan kebetulan ada seorang laki-laki yang menawarinya pekerjaan sebagai sales. Sejak Anita pamit dari rumahnya, Anita tak juga pulang hingga akhirnya, orang tuanya mengetahui informasi dari media massa yang menyebutkan seorang wanita tewas tanpa identitas di Cimanggis. Mayat Anita langsung dilarikan ke rumahnya untuk dimakamkan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008