Jakarta (ANTARA) - Dapur sejatinya berfungsi untuk memasak, bahkan zaman dulu juga digunakan untuk bercengkrama. Namun seiring dengan ukuran rumah yang semakin kecil karena keterbatasan lahan, maka pemilik rumah harus pandai mengatur letak dan fungsi area dapur.

Para keluarga muda atau yang belum berkeluarga biasanya memilih tinggal di apartemen berukuran 30 m2 atau rumah yang luasnya sekira 60 m2 sampai 100 m2.

Dengan ukuran tersebut, tentu akan sulit mewujudkan keinginan untuk memiliki ruang sendiri-sendiri dan memilih untuk menggabungkan antara ruang tamu dan keluarga, ruang keluarga dan dapur, atau dapur dan area mencuci.

Dimas selaku CEO Dekoruma memberikan solusi dengan menciptakan dapur multifungsi, di mana terdapat area memasak, mencuci sekaligus ruang keluarga.

"Dulu dapur dan ruang cuci berbeda, sekarang digabung. Di ruang dapur ada mesin cuci yang built in di dalam kitchen set. Tentu harus pakai yang bukaan depan," jelas Dimas dalam acara "Rumah Kecil tapi Nyaman bersama Samsung" di Jakarta, Selasa.

Menurut Dimas, penggabungan antara ruang dapur dan tempat mencuci dikarenakan saat ini banyak rumah atau apartemen yang hanya memiliki satu jalur pembuangan air kotor.

"Dapur dan mesin cuci cuma punya satu pembuangan yang sama. Jadi sebenarnya mau enggak mau diletakkan di situ. Biasanya orang juga cari mesin cuci yang bisa langsung kering, jadi enggak perlu area untuk jemuran lagi," ujar Dimas.

Kunci dari memanfaatkan multifungsi area menurut Dimas adalah kita harus tahu apa yang dibutuhkan untuk rumah, bukan apa yang diinginkan.

"Misalnya kita jarang makan di meja makan dan lebih sering di tempat nonton TV ya enggak usah pakai meja makan. Sebetulnya bukan sekarang enggak tren lagi pakai meja makan, tapi lebih ke ada enggak ruangnya untuk meja makan. Kalau dibilang mau enggak punya meja makan, ya pasti mau," kata Dimas.

Baca juga: "Japandi" tren desain rumah saat ini

Baca juga: Tren jual-beli properti bergeser ke ranah online

Baca juga: Praktisi sebut banyak cara membeli rumah di usia muda

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019