Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 19 karyawan PT Super Tuna Saku Bali dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husadha Denpasar karena keracunan gas karbonmonoksida (CO) di tempat kerjanya, Kamis. Wartawan ANTARA dari Denpasar melaporkan, para korban kini masih tergolek diruang instalasi rawat darurat (IRD) untuk mendapatkan perawatan intensif. Karyawan wanita yang tampak masih lemas diberikan bantuan selang pernafasan dan dipasangi cairan infus guna memulihkan dan menstabilkan kondisi tubuhnya. Menurut dokter RS Surya Husadha, Doni Susanto, para pasien keracunan gas CO itu tiba di rumah sakit pukul 10.30 WITA sebanyak 15 orang dan selang beberapa menit kemudian datang lagi sebanyak empat orang. "Setelah dilakukan observasi medis pasien tersebut diketahui akibat keracunan gas CO. Kini sebanyak 13 orang pasien tersebut sudah ditempatkan pada ruang perawatan, dan enam orang lainnya masih dilakukan observasi intensif di IRD," katanya. Menurut dr Doni, semua pasien akan mendapat perawatan secara intensif sedikitnya selama 24 jam guna mengetahui perkembangan kesehatannya lebih lanjut. "Kita akan lakukan observasi sedikitnya dalam waktu 24 jam untuk lebih mengetahui perkembangan kesehatannya, kalau sudah normal pasien baru diberikan pulang," ucapnya. Ni Luh Sayani (27) seorang korban keracunan gas CO menuturkan, mulai jam kerja tidak ada tanda-tanda bau yang mencurigakan. Namun tiba-tiba dirinya sadar ketika sudah di RS. "Saya baru sadar diri setelah berada di rumah sakit. Memang pada jam kerja tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan akan kena musibah seperti ini," keluhnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008