Yogyakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dibantu Puslabfor Polri cabang Semarang, Minggu pukul 08.15 hingga 11.00 WIB, menggelar penyelidikan di lokasi tewasnya Lambang Babar Purnomo (57), saksi ahli kasus pencurian arca koleksi museum Radya Pustaka Surakarta, Jateng. "Olah TKP ini dilakukan untuk mengetahui proses jatuhnya Lambang yang kemudian tewas pada Sabtu pagi pukul 04.30 WIB," kata AKBP Sodiq Pratomo dari Puslabfor Polri cabang Semarang. Lambang ditemukan tewas dekat sepeda motornya di jalan Lingkar Utara gang Pandega Satya, Depok, Kabupaten Sleman. Tidak ada barang korban yang hilang dan polisi tengah menyelidiki apakah Lambang tewas karena murni kecelakaan atau ada unsur sabotase dari pihak lain. Menurut AKBP Sodiq, hasil olah TKP ini nanti akan dicocokkan dengan data-data lain dan barang bukti yang ada. Selain itu juga akan konfirmasi dengan saksi yang pertama kali melihat korban. Jenazah Lambang hari ini (Minggu, 10/2) diberangkatkan dari rumah duka di Lempongsari, Sariharjo, Ngaglik untuk dimakamkan di pemakaman Kradenan, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman. Bupati Sleman Ibnu Subiyanto hadir dalam pemakaman itu karena korban adalah kakak iparnya. "Tidak banyak yang tahu kalau dia kakak ipar saya karena orangnya memang sederhana," katanya. Ia menambahkan Lambang tidak pernah ngebut kalau naik sepeda motor, apalagi motor yang dipakainya sudah tua. "Sejauh ini saya belum tahu apa hasil otopsi pihak rumah sakit terhadap jenazah korban," kata Ibnu.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008