Bandung (ANTARA News) - Padepokan Saung Angklung Udjo Kota Bandung, Jawa Barat, menargetkan 15 kali konser mancanegara selama 2008. "Sebagai konser pembuka di luar negeri, pada Maret - April 2008 kami akan konser di Turki, Afrika Selatan dan Roma," kata Pimpinan Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo, di Bandung, Selasa. Menurut Taufik, animo masyarakat luar negeri terhadap pagelaran atau konser musik tradisional cukup tinggi termasuk musik angklung. Taufik mengatakan, sambutan penonton di luar negeri cukup antusias, gedung-gedung pertunjukan pun selalu penuh pada saat konser angklung. "Rata-rata kita konser di dalam gedung, jarang konser secara out door. Konsep konser kita tahun ini sama seperti sebelumnnya namun ada beberapa yang baru," kata putra sulung Alm. Udjo Ngalagena, tokoh angklung itu. Dalam setiap pentasnya, Saung Angklung Udjo selalu menampilkan kegiatan "Kaulinan Urang Lembur" (Permainan Orang Kampung" seperti helaran seni, tarian Sunda, angklung orkestra, alunan rumpun bambu (arumba) serta angklung interaktif yang melibatkan penonton. Selain itu, Saung Angklung Udjo juga mempersiapkan puluhan ribu buah angklung untuk keperluan konsernya sepanjang 2008. Sementara itu, Saung Angklung Udjo yang berlokasi di Jalan Padasuka Kota Bandung, merupakan salah satu padepokan seni unggulan untuk mendukung "Visit Indonesia Years (VIY) 2008" dan "Visit West Java Years 2008". Selain menikmati suasana "Kampung Sunda" di kompleks Saung Angklung Udjo, para pengunjung bisa belajar memainkan angklung, melihat proses pembuatan angklung hingga berbelanja souvenir khas tanah Parahyangan. Suasana saung angklung seluas 7.000 meter persegi yang didirikan Udjo Ngalagena (almarhum) tak pernah sepi dari pengunjung. Rata-rata per hari sanggar seni itu menggelar dua hingga tiga kali pementasan angklung dengan rata-rata berdurasi dua jam. "Selain datang, pengunjung juga berkesempatan bermain angklung bersama," kata Taufik menambahkan. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008