Jerusalem (ANTARA News/Reuters) - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Jumat mengatakan, 30 warga Palestina tewas di Jalur Gaza pada awal pekan ini ketika tentara Israel mengebom puluhan penduduk sipil di satu rumah. Satu laporan yang dikeluarkan Koordinator Urusan Kemanusiaan Kantor PBB (OCHA) mengatakan, bahwa pada 4 Januari tentara negara Yahudi itu mengevakuasi 110 warga Palestina ke satu rumah di pemukiman Zeitun, di Gaza tengah, memperingatkan mereka agar tetap berada di dalam rumah itu. Mengutip para saksi mata, laporan itu mengatakan, rumah tersebut kemudian dibom oleh Israel, menewaskan sekitar 30 orang. Pasukan Israel mengatakan, pihaknya akan menyelidiki insiden itu. Para pekerja medis Palestina mengatakan, bahwa pada 5 Januari mereka menemukan 12 jenazah dari satu keluarga di satu rumah yang dihantam mortir Israel. Jumlah korban yang tewas kemudian meningkat menjadi 30 orang, karena beberapa jenazah dikeluarkan dari reruntuhan di tempat yang sama, kata mereka. Mereka mengidentifikasi bahwa korban yang tewas sebagian besar anggota keluarga Samouni. OCHA mengatakan, korban tewas termasuk tiga anak-anak yang terluka dalam insiden itu, dan kemudian meninggal akibat luka-luka yang diderita.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009