Garut (ANTARA News) - Bencana angin Puting beliung yang terjadi di Kabupaten Garut, Jabar sejak awal Januari hingga 13 Pebruari 2008, telah merusak ribuan rumah penduduk di 60 desa di 24 kecamatan di daerah itu. Sedikitnya 411 rumah penduduk rusak berat dan 781 rumah rusak ringan, yang dihuni oleh 1.192 kepala keluarga (KK) dengan jumlah anggota keluarga mencapai sekitar 3.576 orang, ungkap Kepala Subag Kesra Setda Garut Engkom Nurmala, Rabu. Hingga kini sebagian besar penduduk korban angin puting beliung tersebut, masih dalam pengungsian dan sangat membutuhkan bantuan bahan bangunan serta pasokan sembilan bahan pokok (sembako). Kondisi tersebut juga semakin diperparah rusaknya dua masjid, empat madrasah, dua kantor desa, dua unit Sekolah dasar (SD) serta satu unit SMU, katanya. Di Kecamatan Pakenjeng melanda 12 desa, Caringin (satu desa), Cihurip (satu desa), Banjarwangi (tiga desa), Singajaya (dua desa), Cisewu (empat desa), Malangbong (lima desa), Cibalong (dua desa), Pameungpeuk (empat desa), Mekarmukti (satu desa), Cikelet (dua desa), Bungbulang (dua desa), serta Sukaresmi (satu desa). Selain itu di Kecamatan Cikajang (satu desa), Bayongbong (dua desa), Cisompet (tiga desa), Talegong (dua desa), Leles (dua desa), Kersamanah (satu desa), Samarang (satu desa), Banjarwangi (satu desa), serta di Kecamatan Pasirwangi melanda sebanyak tujuh desa.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008