Jakarta (ANTARA News) - Angin kencang kembali menumbangkan sedikitnya dua pohon di wilayah ibukota, yaitu di Jalan Pegangsaan Barat, Jakarta Pusat, dan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Menurut seorang warga yang berada di lokasi kejadian di Jalan Pegangsaan Barat, Jakarta, Kamis, kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB dan sempat menyebabkan kemacetan di sekitar Stasiun Cikini. Selain itu, lanjutnya, tidak ada korban akibat peristiwa nahas tersebut. Sedangkan sejumlah warga berinisiatif memotong pohon tersebut hingga beberapa bagian agar lebih mudah untuk dipindahkan dari jalan raya. Sementara itu, sebuah pohon yang tumbang di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, menyebabkan kepadatan arus lalu lintas hingga beberapa kilometer di sekitar Terminal Kalideres. Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Barat, Heru Bambang mengatakan, hujan lebat dan angin kencang berpotensi untuk menumbangkan ratusan pohon di Jakarta Barat antara lain karena banyak pohon di daerah tersebut yang sudah tua. "Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, terdapat sekitar 700 pohon di Jakbar yang rawan tumbang," kata Heru. Ia menegaskan, untuk pohon yang sudah benar-benar membahayakan para pengguna jalan maka akan segera ditebang dan diganti dengan pohon yang muda dan kuat. Heru juga menuturkan, jenis pohon yang kokoh dalam menghadapi angin kencang dan hujan lebat antara lain pohon tanjung dan mahoni. Namun, lanjutnya, tidak semua pohon yang rawan tumbang itu akan ditebang karena masih banyak dari pohon tersebut yang rimbun daunnya. Heru juga memaparkan, daerah yang paling banyak memiliki pohon yang rawan tumbang terletak di Jalan Daan Mogot dan Jalan Panjang. Sedangkan Kepala Dinas Pertamanan DKI Sarwo Handayani sendiri memastikan, pihaknya juga telah dan akan tetap terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap semua pohon yang rawan tumbang di Jakarta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008