Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China melalui Kementerian Luar Negeri menolak tuduhan Amerika Serikat (AS) mengenai keterlibatan China dalam mata-mata, dan mengatakan bahwa tuduhan itu tanpa dasar dan memiliki motif tersembunyi. "Adanya tuduhan mata-mata terhadap China merupakan tuduhan tanpa dasar dan memiliki motif tersembunyi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Liu Jianchao, dalam keterangan pers di Beijing, seperti dilaporkan AFP, Kamis. Ia bahkan mendesak kepada Pemerintah Amerika Serikat agar meninggalkan keinginannya mengenai perang dingin dan menghentikan tuduhan-tuduhan tanpa dasar serta menciptakan dan meningkatkan saling percaya dan persahabatan antara dua negara dan masyarakat. "Kami berharap, agar Amerika Serikat mau menghentikan tuduhan tanpa dasar itu dan menciptakan hubungan lebih harmonis antara kedua negara dan masyarakat," katanya. Seorang pejabat Pentagon, seorang mantan teknisi Boeing dan dua lainnya, Senin waktu setempat (Selasa (WIB) dituduh melakukan kegiatan mata-mata untuk China menyangkut rahasia-rahasia angkasa luar dan militer yang peka termasuk pesawat ruang angkasa. Keempat orang itu terlibat dua komplotan spionase, yang menurut Departemen Kehakiman AS menimbulkan "bahaya besar" bagi keamanan nasional. Pejabat Pentagon Gregg William Bergersen, Yu Xin Kang yang warga China dan Tai Shen Kua warga AS kelahiran Taiwan dituduh memberikan informasi rahasia kepada China, sebagian besar menyangkut penjualan peralatan militer AS kepada Taiwan, kata para pejabat Departemen Kehakiman. Dalam kasus lain, mantan insinyur Boeing Dongfan "Greg" Chung , seorang warga AS kelahiran China, dituduh mencuri dan menyerahkan rahasia-rahasia dagang juga kepada Beijing termasuk pesawat ruang angkasa yang digunakan untuk misi-misi pernerbangan ruang angkasa manusia AS. Selain dari itu, Chung, 72 tahun dituduh melakukan spionase ekonomi yang menyangkut pesawat transpor militer C-17 dan roket Delta IV-- yang dirancang untuk meluncurkan kendaraan ruang angkasa berawak--sementara ia bekerja di Boeing dan sebelum itu, di kontraktor pertahanan AS Rockwell International. Keempat orang itu ditahan Senin dan menurut para pejabat Departemen Kehakiman, setidaknya Bergersen dan Kuo telah tampil pada sidang awal pengadilan di Alexandria, Virginia, selatan Washington. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008