Dalam siaran persnya yang diterima ANTARA, Indonesia dan Singapura telah membina hubungan diplomatik lebih dari setengah abad dan TNI serta SAF (Singapore Armed Forces) juga telah melaksanakan kerja sama, khususnya di bidang latihan sejak tahun 1974.
Baca juga: Indonesia-Swedia kerja sama pertahanan melalui pelatihan tentara
Pertemuan tahunan kedua Angkatan Bersenjata diawali pada 1997 dengan sebutan The Report to Pangab-CDF dan pada 2007 sebutan tersebut berubah menjadi Combined Annual Report Meeting (CARM) sebagai hasil pertemuan pimpinan kedua negara di Bali dan selanjutnya pada tahun 2012 hingga sekarang di sepakati dengan sebutan CARM Indosin HLC.
Panglima TNI mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Panglima Angkatan Bersenjata Singapura dalam rangka memimpin Sidang ke-22 CARM Indosin HLC.
Sidang ke-22 tahun ini membahas dan mengevaluasi kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 2018-2019 serta mengupayakan perluasan kerjasama sebagai upaya meningkatkan kemampuan, profesionalisme dan interoperabilitas Angkatan Bersenjata kedua negara dalam menghadapi berbagai tantangan di masa-masa mendatang.
Kerjasama bilateral antara TNI dan SAF melalui forum tahunan CARM Indosin HLC merefleksikan wujud interaksi yang komprehensif.
Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah produktif dan konstruktif dalam meningkatkan kemitraan militer yang lebih signifikan guna membantu perwujudan suatu arsitektur keamanan regional yang komprehensif.
Dalam kesempatan yang sama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura yang pernah mengemban ilmu kemiliteran Seskoad di Indonesia tahun 2004-2005 menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Panglima TNI dalam rangka sidang ke-22 CARM Indosin HLC.
Dalam kegiatan ini Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura untuk menjadi pembicara tamu di hadapan perwira siswa Sesko TNI.
Panglima TNI berharap pengalaman luas dan pemikiran mendalam Panglima Angkatan Bersenjata Singapura akan memperkaya pengetahuan para perwira siswa, khususnya berkaitan dengan situasi di kawasan dan dunia dewasa ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan olahraga menembak
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
