Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 32,30 poin atau 0,49 persen menjadi 6.685,50 poin
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu, meskipun ada penurunan signifikan di sektor energi menyusul kejatuhan harga minyak.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 32,30 poin atau 0,49 persen menjadi 6.685,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 29,00 poin atau 0,43 persen menjadi 6.770,10 poin.

"Berkat keuntungan di sebagian besar sektor, pasar lokal tetap mendekati tertinggi 11,5 tahun dan melanjutkan awal yang solid untuk tahun keuangan baru," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.

Sebagian besar sektor mengalami peningkatan kuat pada indeks Aussie.

"Penambang bijih besi dan emas menonjol berkat kenaikan kuat di kedua komoditas semalam," kata Daghlian.

Namun, saham-saham energi turun tajam di tengah kemerosotan harga minyak semalam, sebut Xinhua.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank turun 0,12 persen, ANZ turun 0,29 persen dan Westpac Bank turun 0,11 persen, namun National Australia Bank naik 0,49 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 0,56 persen, Fortescue Metals naik 2,40 persen, BHP naik 0,10 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,68 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search jatuh 2,79 persen, Santos anjlok 4,17 persen dan Woodside Petroleum turun 2,40 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 2,09 persen, dan Woolworths naik 2,70 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra bertambah 1,31 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas terangkat 0,74 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,35 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia menguat, meski saham energi anjlok
Baca juga: IHSG berpotensi melemah hari ini, dipicu sentimen negatif eksternal
Baca juga: Pasar saham China dibuka lebih rendah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019