Ini menyusul dukungan Wall Street yang melihat semua indeks utama ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan yang pendek menjelang pasar AS ditutup untuk liburan publik Empat JuliSydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup naik tajam pada perdagangan Kamis, mencapai posisi tertinggi sejak November 2007 didukung oleh sektor keuangan dan kesehatan.
Xinhua melaporkan pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 32,50 poin atau 0,49 persen menjadi 6.718,00, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 30,80 poin atau 0,45 persen menjadi 6.800,90.
"Indeks terus mencapai tertinggi baru sejak November 2007," kata analis pasar Commsec, James Tao.
"Ini menyusul dukungan Wall Street yang melihat semua indeks utama ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan yang pendek menjelang pasar AS ditutup untuk liburan publik Empat Juli."
Secara lokal, sektor keuangan dan perawatan kesehatan meningkat paling banyak sementara saham-saham sumber daya beragam dan teknologi merosot.
Baca juga: Pasar saham Aussie berakhir lebih tinggi dengan keuntungan luas
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia meningkat dengan Commonwealth Bank naik 0,77 persen, ANZ naik 1,33 persen, Westpac Bank naik 1,25 persen dan National Australia Bank naik 1,01 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 0,79 persen, Fortescue Metals turun 2,13 persen dan BHP turun 0,55 persen, namun penambang emas Newcrest naik 1,09 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 0,14 persen, Santos turun 0,58 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,22 persen.
Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles tidak berubah dan Woolworths naik 0,71 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 2,74 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 1,78 persen.
Baca juga: Pasar saham Aussie menguat terangkat sektor kesehatan dan keuangan
Baca juga: Pasar saham Australia ditutup naik didorong sektor teknologi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
