Jakarta (ANTARA News) - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Komisi I DPR, Mutammimul Ula, Rabu pagi, mendesak Pemerintah Republik Indonesia agar segera mendorong digelarnya perundingan dan pembicaraan damai antara warga Kosovo dan Pemerintah Serbia. "Meskipun Parlemen Serbia telah mengesahkan usulan pemerintahnya untuk bertindak keras dan segera terhadap deklarasi kemerdekaan (oleh Kosovo) yang dianggap sepihak, kami yakin masih ada celah ke arah jalan damai," katanya kepada ANTARA. Pada Minggu (17/2) Kosovo yang merupakan sebuah provinsi Serbia, memproklamasikan kemerdekaannya secara sepihak, dan langsung mendapat pengakuan dari Amerika Serikat (AS). Namun Rusia tidak menerima kemerdekaan Kosovo. Namun, lanjut Mutammimul Ula, apabila jalan damai internal gagal, atau tidak mungkin lagi dilanjutkan, sebaiknya Indonesia mendorong pengakuan internasional melalui Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). "Ini merupakan forum multilateral yang melibatkan seluruh negara anggota. Dan kami yakin, pengakuan kemerdekaan Kosovo melalui Majelis Umum PBB akan memperoleh bobot yang lebih beradab," tegasnya. Akan tetapi, demikian Mutammimul Ula, Indonesia melalui jaring-jaring diplomatiknya harus pro-aktif memainkan peranannya, termasuk di semua lembaga internasional. "Wujudkan pengakuan internasional yang lebih beradab di forum resmi, ketimbang pengakuan sepihak dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, atau bahkan Dewan Keamanan," tandas Mutammimul Ula lagi. (*)

Copyright © ANTARA 2008