Surabaya (ANTARA News) - Seorang investor asal Jakarta menyatakan berminat untuk mendanai Persebaya Surabaya menjadi klub sepakbola profesional yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), termasuk menyiapkan dana talangan untuk membiayai tim 2008. Ketua Umum Persebaya Arif Afandi yang tidak bersedia menyebut identitas calon invetor itu mengatakan, investor dimaksud dalam waktu dekat akan memberikan paparan kepada 30 klub anggota Persebaya mengenai rencana pembentukan PT dimaksud. "Rencananya Kamis (21/2), calon investor itu akan saya pertemukan dengan klub-klub anggota Persebaya untuk menjelaskan soal pembentukan PT," katanya di Surabaya, Rabu. Arif Afandi berharap penjelasan langsung dari calon investor itu dapat memberikan gambaran sebenarnya soal rencana menjadikan Persebaya sebagai klub profesional. Wakil walikota Surabaya ini belum bersedia mengungkapkan jumlah modal yang akan disetorkan calon investor kepada Persebaya, termasuk dana talangan untuk pembentukan tim. "Yang jelas, dana talangan yang disiapkan calon investor, cukup untuk menyelesaikan kontrak pelatih dan pemain," ujarnya. Menurut sejumlah sumber, untuk proses pembentukan tim, Persebaya memerlukan dana sekitar Rp2 miliar hingga Rp4 miliar, baik untuk kontrak pelatih maupun pemain, baik lokal maupun asing. Mengenai pelatih, Arif Afandi memastikan kontrak Freddy Muli sebagai pelatih Persebaya akan diselesaikan dalam beberapa hari kedepan. "Untuk penandatanganan kontrak, akan dilakukan pada Kamis (21/2) atau Jumat (22/2). Sudah ada anggaran untuk mengikat Freddy Muli sebagai pelatih," jelas Arif tanpa menyebut nilai kontrak mantan pelatih PSMS Medan itu. Menyinggung soal figur manajer tim, Arif Afandi menambahkan hingga saat ini belum dipastikan. Namun setelah pembentukan PT tuntas, struktur organisasi akan berubah dari sebelumnya, karena akan ada jabatan seperti komisaris, direksi, general manager hingga seterusnya. Karena belum adanya kepastian sosok manajer, Arif Afandi kemungkinan besar akan merangkap jabatan sebagai ketua umum Pengcab PSSI Surabaya dan general manager PT Persebaya. "Itu juga atas permintaan calon investor. Memang posisi itu pernah saya tawarkan pada Pak Saleh Mukadar (anggota Komisi E DPRD Jatim dan juga Ketua KONI Kota Surabaya, red), tapi beliau belum memberikan kejelasan," ujar Arif. "Saya juga tidak ingin dibenturkan dengan Pak Saleh Mukadar dalam soal ini, karena saya dengan beliau tidak ada persoalan apa-apa," tegasnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008