Kediri (ANTARA News) - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mempersilakan lawan-lawan politiknya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur memanfaatkan badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU) itu. "Silakan saja kandidat lain yang ingin memanfaatkan Anshor, kami tidak keberatan karena Anshor sendiri artinya adalah kaum penolong," katanya saat ditemui di Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jumat (22/2) malam. Dalam Pilgub Jatim 23 Juli mendatang, Gus Ipul menjadi Calon Wakil Gubernur mendampingi Soekarwo yang diusung koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. Namun demikian, dia tetap ingin menunjukkan sikap ksatria dalam berpolitik sehingga tidak merasa keberatan, jika lawan-lawan politiknya hendak memobilisasi basis dukungannya itu. "Selama ini kami juga tidak pernah mengklaim mendapat dukungan mayoritas dari warga nahdliyyin. Justru kami ingin didukung oleh warga lain, termasuk Muhammadiyah," kata mantan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal itu sebelum menghadiri penutupan Rakerwil Perguruan Silat Pagar Nusa Jatim di Aula Al Muktamar, Lirboyo. Menurut dia, semua kandidat juga berkesempatan mendapatkan dukungan mayoritas dari kaum nahdliyyin di provinsi paling timur Pulau Jawa itu. Sementara itu Calon Gubernur Jatim, Soekarwo mengaku, pihaknya tidak muluk-muluk untuk mendapatkan dukungan mayoritas dari warga nahdliyyin. "Kami hanya ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan tingkat pendidikan warga nahdliyyin sehingga nantinya mereka juga berkesempatan menjadi tenaga ahli di bidang teknik dan kedokteran," kata Sekda Provinsi Jawa Timur itu. Selain pasangan Cagub dan Cawagub, Soekarwo-Saifullah Yusuf, Rakerwil Perguruan Silat Pagar Nusa Jatim itu juga dihadiri Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Bambang Suranto, Walikota Kediri HA Maschut, dan Wakil Walikota Bambang Edianto serta beberapa pejabat sipil dan TNI lainnya. Sejak beberapa bulan terakhir, Saifullah Yusuf terlihat lengket dengan Pangdam V/Brawijaya itu, baik di sejumlah pondok pesantren di Jatim maupun dalam beberapa kesempatan lainnya. Bahkan beberapa waktu lalu di Ponpes Lirboyo, keduanya menggelar acara silaturahmi antara ulama se-Jatim, kader Anshor dengan pejabat TNI. Sedang Pengasuh Ponpes Lirboyo, KH Idris Marzuqi menyatakan, dukungannya terhadap pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. "Saya pasti mendukung. Hanya untuk para santri, terserah mereka sendiri," kata pengasuh ponpes dengan jumlah santri mencapai sekitar 15.000 orang itu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008