Magelang (ANTARA News) - Jembatan Kali Pabelan, Dusun Surodadi, Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, putus diterjang banjir. Sekretaris Desa Gondowangi, Sudarto, di Magelang pada Sabtu mengatakan, jembatan putus Jumat (22/2) sekitar pukul 17.30 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan itu sejak sekitar pukul 15.00 WIB. Jembatan sepanjang sekitar 80 meter dengan lebar lima meter yang dibangun tahun 2000 itu menjadi jalur alternatif warga lereng Gunung Merbabu, Magelang untuk mengangkut hasil bumi, terutama produk panenan holtikultura, menuju Muntilan, Kabupaten Magelang dan Yogyakarta. Mereka kini tidak lagi bisa melewati jembatan itu dan harus menggunakan jalur memutar sekitar dua kilometer melewati jembatan lain atau melalui jalur utama di Blabak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Jembatan yang putus sepanjang sekitar 25 meter dan ambrol masuk ke sungai akibat banjir itu menghubungkan Desa Gondowangi, Sawangan dengan Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan. Setiap hari sekitar 100 mobil pikap pengangkut panenan holtikultura dan ternak sapi serta kambing melintasi jembatan tersebut. Ia menjelaskan, hujan deras selain mengakibatkan banjir Kali Pabelan juga menumbangkan puluhan pohon. Air kali meluap mencapai jembatan. Kepala Dusun Surodadi, Habib mengatakan, luapan air kali tersebut telah merusak sekitar 1,5 hektare lahan pertanian warga di sekitar sungai yang aliran airnya berhulu di kaki Gunung Merapi. "Tanaman rusak, hanyut oleh banjir," katanya. Saluran irigasi sederhana di dusun itu untuk mengairi lahan pertanian holtikultura milik petani setempat seluas sekitar 30 hektare juga rusak akibat banjir, kata Habib.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008