Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) sebagaimana dinyatakan pengurus PKB se-Jatim. "Saya menyampaikan terimakasih atas pencalonan itu, nanti kita akan bersama-sama menyaksikan pertandingan yang menarik," katanya di hadapan belasan ribu massa PKB se-Jatim di Surabaya, Minggu. Ia mengungkapkan hal itu dalam deklarasi dirinya sebagai capres dan deklarasi DR H Achmady SH MM sebagai calon gubernur (cagub) Jatim serta pelantikan DPW PKB Jatim 2008-2013 di bawah pimpinan RKH Fuad Amin Imron - H Hasan Aminuddin. Deklarasi capres untuk Gus Dur dibacakan Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jatim RKH Fuad Amin Imron dengan pengantar oleh Sekjen DPP PKB Zannubah Arifah Chafsoh yang juga putri Gus Dur sendiri dan akrab disapa dengan Yenny Wahid. "Saya minta NU dan PKB di Jatim berjuang bersama-sama di jalan Allah, baik di tingkat wilayah, cabang, anak cabang, hingga ke bawah," kata Gus Dur yang juga mantan presiden itu. Menurut mantan Ketua Umum PBNU (1984-1999) itu, dirinya sempat ditanya wartawan tentang pencalonan dirinya sebagai capres bila dikaitkan dengan syarat kesehatan untuk capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. "Kalau nggak boleh, rakyat akan marah, mereka akan demo habis-habisan, karena saya selama ini memperjuangkan nasib rakyat, bukan nasib pemimpin. Pemimpin kita itu takut kepada pemerintah asing, padahal jelas-jelas ditipu," katanya. Pengasuh Pesantren Ciganjur, Jakarta itu mengatakan pemerintah Indonesia ditipu pemerintah asing, karena pemerintah asing meminta Indonesia menjual barang dengan harga murah, tapi Indonesia diminta membeli barang dari mereka dengan harga mahal. "Mereka menjanjikan kita dengan utang untuk membayar barang yang harganya mahal itu, sehingga tanpa disadari akhirnya kita memiliki utang hingga 1,350 triliun dolar AS. Nanti, kalau saya terpilih, akan saya siapkan perdagangan bebas tapi rakyat diberi kredit murah," katanya. Dalam pengantar deklarasi capres, Sekjen DPP PKB Zannubah Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) merinci sembilan alasan untuk "mengantarkan kaum santri ke Istana" (mencalonkan ayahandanya sebagai capres). "Kenapa kita mendukung Gus Dur? Itu karena misi ayah saya untuk mengubah bangsa dalam mensejahterakan rakyat dan mensejajarkan bangsa Indonesia dalam geopolitik dunia telah dipangkas di tengah jalan dengan isu Buloggate yang tak terbukti sampai sekarang," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008