Jakarta (ANTARA News) - Harga sepeda motor di dalam negeri diperkirakan naik sekitar 0,5-2 persen pada Mei 2008 menyusul kenaikan harga bahan baku akibat kenaikan harga minyak mentah dunia. "Sampai saat ini sejak harga sepeda motor dinaikkan pada beberapa bulan diawal tahun lalu, belum ada kenaikan lagi. Tapi kalau ada kenaikan harga bahan baku lagi, kami akan menaikkan harga kembali," kata Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Loman, pada peluncuran New Revo, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, kenaikan harga sepeda motor kemungkinan tidak terlalu besar hanya sekitar 0,5-2 persen, karena khawatir akan mempengaruhi permintaan sepeda motor di dalam negeri, yang diproyeksikan tahun ini tumbuh menjadi 5 juta sampai 5,5 juta unit. Menurut dia, kenaikan harga sepeda motor tidak berbanding langsung dengan kenaikan harga bahan baku yang meningkat di atas 50 persen. Produsen, lanjutnya, menekan kenaikan biaya produksi akibat kenaikan harga bahan baku dan ongkos produksi lainnya dengan melakukan efisiensi dan menekan margin keuntungan. Selain itu, kata dia, meskipun kenaikan harga sepeda motor tidak terlalu tinggi, misalnya Rp50 ribu per unit, namun bila dikalikan dengan volume penjualan sepeda motor yang mencapai jutaan unit, maka skala ekonomisnya bisa tercapai. "Kami memperkirakan bila harga bahan baku masih terus meningkat, maka harga sepeda motor akan dinaikkan pada Mei 2008," ujarnya. Loman mengatakan pasar sepeda motor di Indonesia masih terus tumbuh, terutama di luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi. "Pada Februari permintaan sepeda motor sedikit mengalami penurunan di sejumlah daerah yang mengalami banjir, tapi ada kenaikan permintaan di luar Jawa," katanya. Oleh karena itu, ia memperkirakan penjualan sepeda motor pada Pebruari 2008 tidak akan mengalami penurunan, atau kemungkinan sama dengan bulan sebelumnya yang menembus angka sekitar 400 ribu unit. "Cuaca buruk dan kerusakan jalan sempat mengganggu pengiriman barang ke berbagai daerah, namun sejauh ini masih bisa memenuhi permintaan, karena masih ada stok di dealer," ujar Loman.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008