Gianyar (ANTARA News) - Sebuah bangunan kafe, Spa dan tiga unit toko seni (art shop) yang menjual aneka suvenir di Jalan Raya Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, hangus terbakar setelah kompor gas meledak, Jumat siang. Menurut saksi, siang itu sekitar pukul 12.30 Wita tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras yang bersumber dari bagian dapur Kafe Moca yang menjual aneka makanan dan minuman. Bersamaan dengan bunyi ledakan yang menggelegar tersebut, dari bagian belakang bagunan kafe yang beratapkan ilalang, muncul kobaran api cukup besar. Sejumlah karyawan kafe dan beberapa art shop serta Spa yang ada di sekitarnya, memcoba memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya, namun tidak berhasil, malah api terus membesar dan merembet ke seluruh bangunan kafe. Tidak hanya itu, lidah api yang terus menjalar, dalam waktu tidak lama juga menjilat tiga unit bangunan art shop dan sebuah gudang serta Spa yang ada di samping kiri-kanan kafe. I Made Mardika, pemilik Art Shop Atta yang turut ketiban musibah, mengatakan, api kian bertambah besar setelah tiupan angin muncul dengan cukup kencang. Selain itu, si jago merah begitu cepat mengamuk setelah menjilat bagian bagunan art shop yang umumnya terbuat dari bahan kayu dan bambu serta beratapkan ilalang. Kobaran si jago merah yang disertai suara-suara letupan cukup keras, baru dapat diatasi sekitar tiga jam kemudian oleh empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke tempat kejadian. Musibah yang diwarnai dengan kepulan asap hitam tebal membubung tinggi ke angkasa, sempat menjadi perhatian puluhan warga dan sejumlah turis yang sedang melancong ke kawasan Ubud. Pihak Polres Gianyar yang terjun ke lokasi kejadian, belum dapat memastikan asal mula percikan api yang kemudian menjadi besar, namun dugaan sementara akibat adanya kompor gas yang meledak. Demikian juga mengenai besarnya kerugian yang diderita akibat musibah tersebut, belum dapat diketahui secara pasti karena masih dalam pendataan lebih lanjut. Kabagops Polres Gianyar Kompol Anak Agung Putra yang turun ke tempat kejadian mengatakan, untuk dapat mengetahui asal mula percikan api, pihaknya akan menurunkan tim Labfor Polri Cabang Denpasar ke lokasi kejadian. Sejauh ini, lanjut Putra, musibah tidak tercatat menelan korban jiwa manusia terkecuali salah seorang karyawan sempat mengalami luka lecet saat berupaya menyelamatkan barang-barang suvenir yang ada dalam art shop.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008