Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengharapkan Perum LKBN ANTARA segera melakukan revitalisasi agar menjadi akses utama bagi masyarakat dan menyuarakan Indonesia ke luar negeri. "Beberapa kiat revitalisasi itu seperti mendekatkan ANTARA dengan masyarakat secara langsung dengan memperbaiki kualitas websitenya ANTARA," katanya di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan, upaya mendekat pada masyarakat sudah terjadi melalui kutipan oleh media massa nasional dan lokal dengan singkatan "ANT", tapi ANTARA sebagai kantor berita tetap perlu langsung berhubungan dengan masyarakat. Misalnya dengan pembenahan kualitas website ANTARA yang "gratis" sehingga website ini bisa tetap menjadi rujukan nomor satu masyarakat. "Ini akan membuat posisi ANTARA lebih akrab dengan publik," katanya. Apalagi, lanjut dia, pengguna internet dari waktu ke waktu akan terus meningkat menjadi tren masa depan. Bahkan di negara tetangga seperti Korea Selatan, internet sudah menjadi kebutuhan sangat vital bagi keseharian seluruh masyarakatnya. "Sampai dengan urusan mematikan lampu rumah dan mengunci rumah sudah dihubungkan dengan sinyal internet. Begitu juga update info per detik. ANTARA tak boleh tertinggal mengantisipasi hal ini," ungkapnya. Sesuai misi ANTARA untuk menjadi sarana informasi dan sebagai "public relation" ke luar negeri, maka penguatan investigasi info dalam negeri harus diperkuat sehingga benar-benar ANTARA bisa menjadi rujukan berita-berita eksklusif media dalam dan luar negeri. Sementara itu, soal kekurangan anggaran kantor berita ANTARA, maka jika memang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bercita-cita agar LKBN ANTARA sebagai "world class multimedia company" maka dukungan anggaran harus diajukan oleh pemerintah. Selain itu, kata dia, direksi LKBN ANTARA juga harus bisa melakukan penghematan/efisiensi dan mengembangkan visi bisnisnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008